Teknologi mendasar di balik keamanan sebuah blockchain

Investasi otomatis, juga dikenal sebagai rata-rata biaya dolar (DCA), adalah strategi investasi umum yang digunakan untuk membeli portofolio aset tertentu secara bersamaan dan secara berkala.

DeFi 2.0 mengacu pada fase inovasi DeFi, subset dari protokol terdesentralisasi yang dibangun di atas terobosan seperti pertanian hasil, peminjaman, dan inovasi lainnya.

NFT pecahan didasarkan pada premis membuat sesuatu yang dapat dipertukarkan menjadi tidak dapat dipertukarkan. Dengan memfraksinasi NFT, dimungkinkan untuk membuat kepemilikan bersama secara proporsional.

Platform streaming dan berbagi musik berbasis Blockchain

Sebuah protokol blockchain siap pakai yang memungkinkan aplikasi di atasnya ditulis dalam bahasa apa pun.

Output Transaksi yang Tidak Dibelanjakan (UTXO) mengacu pada jumlah mata uang yang tersisa setelah transaksi yang dapat digunakan untuk transaksi lain. UTXO mirip dengan kembalian yang Anda terima setelah membeli barang dengan fisik tunai dan kembaliannya masih bisa digunakan untuk barang lain. Tapi tidak seperti mata uang fiat, itu tidak memiliki denominasi tertentu.

Aplikasi perangkat lunak terdesentralisasi yang berfungsi menggunakan teknologi blockchain.

Run-through cepat dari langkah-langkah penting untuk menentukan produk keuangan yang paling cocok untuk Anda

Sebuah protokol yang memastikan kesepakatan bersama dan kehandalan dalam jaringan blockchain.

Polygon adalah solusi penskalaan lapisan-2 yang diciptakan untuk melampaui beberapa batasan umum yang terkait dengan Blockchain Ethereum.

Jaringan Peer-to-Peer yang melindungi privasi Anda

Baik bitcoin maupun emas dianggap sebagai penyimpan nilai, meskipun bitcoin memiliki beberapa karakteristik unggul dibanding logam tersebut.

Dalam dunia investasi, memiliki cara yang andal untuk mencoba dan memprediksi nilai aset di masa depan sangatlah penting untuk membuat keputusan berdasarkan informasi tentang di mana seorang investor harus menempatkan kekayaannya. Meskipun cryptocurrency terkenal dengan volatilitasnya, ada cara untuk mencoba dan menunjukkan beberapa pergerakannya: Bitcoin Stock-to-Flow Model (S2F) tampaknya dapat diandalkan sejauh menyangkut kelangkaan, dan menyajikan beberapa akurasi dalam memprediksi harga BTC di masa lalu.

Mengaktifkan akses mudah ke Aset Digital Anda